Jakarta (31/1), Lintasarta kembali membuktikan komitmen dalam melakukan inovasi teknologi untuk transformasi meningkatkan daya saing dan kualitas layanan di sektor kesehatan. Komitmen tersebut hadir dengan Lintasarta – Owlexa Healthcare bersama PT Mehulinta Teknologi Analitik (MTA) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) implementasi Artificial Intelligence (AI) di Gedung Menara Thamrin, Jakarta.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Director & Chief Solution Officer Lintatsarta Zulfi Hadi bersama Direktur MTA Alex Raskita Ginting serta didampingi oleh E-Health Strategic Business Unit General Manager Feby Ferdinan Syah. Hal ini akan menadi relasi kerjasama yang saling menguntungkan melalui pengembangan produk Owlexa Healthcare seperti TPA ASO dan IT Healthcare (SIMRS, SIMKlinik, SIMPuskesmas, & Telemedicine) menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang nantinya akan bertransformasi menjadi Healthcare Digital Platform menggunakan teknologi AI.
Zulfi Hadi mengatakan, kerjasama ini akan meningkatkan value produk Owlexa Healthcare sekaligus positioning yang kuat untuk meningkatkan competitiveness dalam persaingan pasar. “Melalui kerjasama ini dengan implementasi AI diferensiasi produk Owlexa semakin kuat dan akan memenuhi kebutuhan pelanggan yang selama ini belum terpenuhi di market,” ungkapnya pada Rabu (31/1) di Jakarta.
Feby menuturkan, kolaborasi akan memastikan setiap titik bisnis proses layanan untuk pelanggan akan ada optimalisasi melalui AI. Menurutnya, mendorong hadirnya product excellent sesuai dengan perkembangan teknologi akan mewujudkan customer experience yang prima sehingga posisi Owlexa di pasar akan semakin kuat.
Sebagai informasi, produk kolaborasi ini ditargetkan akan mulai selesai dan diperkenalkan ke pasar pada akhir kuartal 1 atau Maret 2024. Percepatan proses pengembangan produk bertujuan untuk segera memenuhi kebutuhan stake holder di sektor kesehatan nasional dan mendorong revenue perusahaan di tahun 2024.