|

Tanggapan Lintasarta atas Tuduhan Pembocoran Data PDNS

Jakarta – Lintasarta menyampaikan sanggahan atas tuduhan dari salah satu akun di sosial media X (dahulu twitter) yang menyampaikan oknum karyawan Lintasarta diduga membocorkan data Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) pada postingan Rabu (3/7), kemarin. Upaya pembocoran dilakukan oknum dengan inisial nama DPA sejak 11 Oktober 2022.

CEO Office General Manager Lintasarta Triharry Darmawan Oetji menegaskan, bahwa oknum yang diduga melakukan pembocoran data, sudah tidak memiliki hubungan dan/atau kontrak kerja dengan Lintasarta sejak 4 Agustus 2021. “Lintasarta tidak berkaitan atas setiap perbuatan yang bersangkutan lakukan sejak Agustus 2021, sehingga tuduhan tersebut tidak benar,” kata Triharry pada Kamis (4/7) di Jakarta.

Menurut Triharry, Lintasarta sebagai bagian dari Indosat (Indosat Ooredoo Hutchison) Group berkomitmen untuk menjunjung integritas tinggi dan menjaga kepercayaan yang diberikan pelanggan dalam menjalankan pekerjaannya. Hal ini merupakan bagian dari penerapan tata kelola perusahaan yang baik demi menjaga kualitas layanan, keamanan data dan pengalaman terbaik bagi seluruh pelanggan.

Lintasarta berkomitmen dalam membantu pemerintah dan membangun perekonomian serta bisnis di Indonesia. Sejalan dengan tujuan mulia Lintasarta, yaitu memberdayakan Indonesia untuk mempercepat pencapaian potensi digital bangsa.

Triharry menambahkan, Lintasarta menghargai perhatian dan kepercayaan semua pihak terhadap Lintasarta, dan akan selalu berusaha untuk menjaga standar tertinggi dalam setiap aspek operasional layanan.

Berita Lainnya

Layanan ‘one stop solution’ untuk perkembangan bisnis Anda!