Lintasarta memastikan posisi sebagai pemain utama layanan data center dengan memperkuat keandalan fasilitas untuk ketahanan dan keamanan data perusahaan. Penguatan keandalan dilakukan dengan memiliki tiga fasilitas Lintasarta Data Center, yaitu di DKI Jakarta, Tangerang Selatan, dan Purwakarta yang telah terkoneksi satu sama lain dengan jaringan data berkecepatan tinggi.
IT Services Director Lintasarta, Arya N Soemali, mengatakan koneksi tiga data center dengan jaringan data berkecepatan tinggi serta terjaga dari waktu ke waktu tanpa terputus akan memberikan kenyamanan bagi perusahaan menjalankan kegiatan bisnisnya. “Arsitektur tiga data center yang terkoneksi ini akan memudahkan pengguna dalam menentukan strategi deployment yang paling optimal,” ujar Arya.
Fasilitas tiga data center yang saling terkoneksi dari Lintasarta juga memiliki kelebihan lainnya yaitu akan lebih efisien bagi perusahaan karena penggunaan layanan data center dan Data Recovery Center (DRC) di-bundling dengan link jaringan antar data center. Kemudian, memiliki tingkat keamanan yang tinggi karena dilengkapi dengan fitur tambahan seperti load balancer, next generation firewall, web application firewall, dan fitur keamanan lainnya.
Menurut Arya, saat ini di Indonesia tidak semua provider data center memiliki layanan komunikasi data. Hal ini menjadi nilai tambah terkait efisiensi serta kualitas jaringan yang didapat. “Pelaku industri akan mendapatkan berbagai keuntungan dengan menggunakan layanan data center dari Lintasarta,” kata Arya.
Sebagai ICT Total Solution Company, Lintasarta memberikan solusi end to end untuk layanan data center mulai dari colocation, design & build data center, dan managed operation data center yang ditunjang oleh layanan connectivity yang dapat diandalkan serta tenaga ahli yang tersertifikasi.
Data center Lintasarta juga memiliki solusi IT Ressiliency yang memastikan layanan DRC dapat diandalkan dengan tingkat keamanan yang tinggi, akses jaringan dan power yang terjamin, pencegahan terhadap setiap potensi kerusakan dan ancaman, serta memiliki Recovery Time Objective (RTO) dan Recovery Point Objective (RPO) seminimal mungkin demi keamanan dan ketersediaan data pelanggan.
Selain itu, Lintasarta juga mengimplementasikan Service Level Agreement (SLA) dengan standar tinggi melalui fasilitas Lintasarta Technopark Data Center di Tangerang Selatan yang memiliki kemampuan memberikan daya terus menerus dari teknologi Diesel Rotary Uninterruptible Power Supplies (DRUPS) dan sistem pendinginan yang berjalan terus menerus (continuous cooling), sehingga mampu mendukung komputasi berdensitas tinggi serta di-supply oleh Pembangkit Listrik Negara (PLN) dengan dua sumber gardu yang terpisah.
Kemudian, fasilitas DRC Lintasarta di Jatiluhur, Purwakarta juga didukung supply oleh dua sumber listrik dari dua provider berbeda yaitu PLN yang merupakan perusahaan pemerintah dan Jasa Tirta II perusahaan milik daerah. Kedua fasilitas ini digunakan untuk meningkatkan kesiapan layanan data center.
Penambahan Kapasitas Data Center
Arya menuturkan penambahan kapasitas data center juga terus dilakukan, salah satunya untuk Lintasarta Technopark Data Center di Tangerang Selatan yang mana total saat ini memiliki kapasitas 1.500 meter persegi setara 600 rak. Pada pertengahan 2018 sudah selesai dilakukan penambahan kapasitas fase kedua sebesar 700 meter persegi atau setara 280 rak, melengkapi pembangunan fase satu dengan kapasitas 800 meter persegi setara 320 rak.
Menurut Arya, penambahan kapasitas ini perlu dilakukan karena kapasitas Lintasarta Technopark di fase satu sudah full. “Untuk kapasitas data center fase kedua sudah siap untuk diisi oleh pelaku industri. Lintasarta Technopark Data Center merupakan data center dengan standar tinggi yang bisa mendukung power hingga 13 kw/rak,” ujar Arya.
Pada akhirnya, seluruh solusi data center Lintasarta yang andal membuat pelaku industri dapat mengikuti tren perusahaan global ysng mana harus fokus kepada bisnis utama dan beralih dari capital expenditure (capex) menjadi operational expenditure (opex).