JAKARTA – Dua minggu setelah pengumuman Startup terbaik program Appcelerate yang diadakan Lintasarta dan LPIK ITB pada 25 November 2016, CHARM (Customer Handling, Analytic and Relationship Management) melakukan re-branding melalui soft launching Kazee pada Selasa (13/12) lalu. Pada saat yang bersamaan juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara Lintasarta dengan Kazee. Kazee sebagai evolusi dari CHARM merupakan platform yang dikembangkan dengan tujuan untuk melakukan analisis berbagai media seperti social media, forum, media berita, dan media online lainnya. Kazee sendiri berasal dari kata bahasa Indonesia yaitu kata “kaji” yang bermakna analisis, memahami atau mengetahui lebih lanjut.
Soft Launching bertujuan untuk memperkenalkan platform media analytics kepada pelaku bisnis baik B2B maupun Pemerintah. Walaupun baru diluncurkan, saat ini Kazee telah digunakan oleh beberapa perusahaan baik BUMN, swasta dan pemerintah kota untuk uji coba.
Ariya sebagai Founder Kazee mengatakan bahwa “Kazee dengan motonya media analytics is easy bermaksud untuk membantu perusahaan melakukan analisis berbagai media dengan lebih mudah dan murah. Launching ini merupakan sebuah sinyal dan langkah awal yang menyatakan bahwa Kazee siap bersaing dengan berbagai perusahaan media analytics lainnya di Indonesia maupun di kancah global. Ariya menekankan bahwa Kazee hadir untuk melakukan disrupsi pasar media analytics di Indonesia dengan model bisnis media analytics as a service yang pertama di Indonesia, yaitu layanan berlangganan analisis media sesuai kebutuhan. Keunggulan yang ditawarkan Kazee adalah perusahaan dapat menentukan sendiri harga dan fitur yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan, ucap Ariya”.
Teddy Sis Herdianto, Strategy & Business Development General Manger Lintasarta mengatakan “kami bangga karena Kazee merupakan karya anak bangsa salah satu pemenang Appcelerate 2016, memberikan solusi analytics data untuk kebutuhan di industri”.
“Melalui kerjasama dengan perusahaan rintisan Lintasarta dan LPIK ITB ini, merupakan salah wujud kontribusi Lintasarta terhadap program pemerintah dalam memajukan ICT di Indonesia”, ujar Teddy.
Kazee saat ini masih terus dikembangkan dan telah tersedia aplikasi Kazee versi mobile untuk Android. Kedepannya Kazee akan mengembangkan aplikasi mobile versi iOS dan siap untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar yang bermain di pasar Big Data Analytics.