Denpasar, 06/05/2017 – Lintasarta konsisten dalam mendukung komunitas startup di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan dukungan infrastruktur yang disediakan untuk event yang diadakan Bekraf, yaitu Bekraf Developer Day.
Melalui kegiatan yang berlangsung di Denpasar, Bali, Sabtu (6/5/2017) kemarin, Bekraf sendiri berharap dapat menghasilkan startup yang lebih kreatif dan stabil secara bisnis di Pulau Dewata tersebut.
Tak kurang 650 peserta dan pembicara memadati ballroom Aston Denpasar Hotel & Convention Center. Tak hanya dari Bali, adapula peminat industri digital ini yang dari luar Pulau Bali, seperti dari Kalimantan, Sulawesi dan Pulau Jawa. Melalui kegiatan BDD ini, diharapkan semakin banyak bisnis-bisnis baru yang bermunculan dan semakin eksis karena produk digitalnya diterima masyarakat.
General Manager IT Services Development Lintasarta, Gidion Barus, mengatakan, Lintasarta siap untuk memberikan dukungannya terhadap perkembangan ekosistem startup di Indonesia. “Kami berharap dengan adanya event-event seperti ini, startup dan developer di Indonesia dapat berkembang bukan hanya berprestasi di Indonesia, namun juga bisa memberikan kontribusi terhadap teknologi dunia. Lintasarta sebagai penyedia layanan infrastruktur juga siap untuk memberikan dukungan penuh terhadap startup-startup di Indonesia agar komunitas ini dapat terus berkembang secara teknis maupun bisnis.”
Hal tersebut diungkapkan senada oleh Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif, Hari Santosa Sungkari, yang mengatakan, antuasiasme kalangan muda Bali untuk mengikuti kegiatan BDD sangat diapreasiasi. Hari mengharapkan akan hadirnya startup baru dari Bali. “Saya berharap kalangan muda di Bali semakin maju dengan industri digitalnya sesuai dengan potensi kearifan lokalnya. Malah tidak hanya untuk Bali atau Indonesia, namun juga harus bisa go international,’’ kata Hari dalam sesi wawancara dengan media, Sabtu (6/5/2017).
Bekraf Developer Day (BDD) berlangsung di 10 kota besar di Indonesia. Denpasar, Bali, merupakan kota keempat tahun ini setelah dari Manado, Bogor dan Solo. Tahun ini ditargetkan hadir 2000 startup digital baru. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun sebelumnya 1.130 startup.