Jakarta. Sektor industri minyak dan gas (migas) nasional menghadapi tantangan yang besar pada tahun 2015 ini. Kendala seperti usia lapangan-lapangan minyak yang relatif tua, dengan cadangan minyak yang sudah semakin menipis menjadi permasalahan yang harus dihadapi para pelaku usaha di sektor migas.
Kendala ini perlu disertai dengan optimisme serta mendapatkan dukungan dengan solusi layanan IT untuk mewujudkan efisiensi kinerja perusahaan. Melalui efisiensi kinerja ini maka capaian produksi serta pendapatan perusahaan akan dapat dimaksimalkan.
Data terkait kegiatan eksplorasi dan eksploitasi dibutuhkan secara real time termasuk akses langsung ke kantor pusat maupun badan pengawas perwakilan pemerintah di sektor migas. Lokasi ekplorasi dan eksploitasi yang mengarah ke wilayah terpencil seperti lautan nasional tentunya juga menjadi tantangan tersendiri.
PT Aplikanusa Lintasarta sebagai ICT Total Solution Company yang telah berdiri sejak tahun 1988 memastikan kemudahan dan kenyamanan pelaku usaha sektor migas dalam menjalankan operasional bisnisnya. Telah menjadi komitmen Lintasarta untuk menjadi partner strategis para pelaku industri migas untuk bisa fokus di bisnis utamanya.
Lintasarta telah menjalin kerjasama dengan pemain utama di sektor migas yang merupakan salah satu perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang memiliki titik pengeboran di kawasan Kalimantan Timur. Sebagai salah satu kontraktor besar, KKKS ini melakukan proses pengeboran minyak dan gas bumi di beberapa titik eksplorasi.
Kerjasama ini hadir dalam bentuk penyediaan layanan komunikasi data (SCPC VSAT) untuk memastikan kelancaran komunikasi dan pengiriman data strategis perusahaan baik dari lokasi eksplorasi di daerah remote ke kantor pusat ataupun sebaliknya.
Tak hanya sampai di sana, belum lama ini, Lintasarta dengan pemain utama di sektor migas ini menjalin kerjasama baru terkait penyerahan pengelolaan IT perusahaan kepada pihak ketiga dalam hal ini Lintasarta. Pengelolaan IT perusahaan ini berhubungan dengan penyediaanhelpdesk atau monitoring center, pengelolaan Data Center perusahaan dan infrastruktur IT.
Hal ini memastikan pelanggan dapat fokus terhadap core business-nya di tengah tantangan industri migas. Lintasarta dalam memberikan layanan kepada pelanggan didukung dengan customer support 24 x 7, keberadaan kantor perwakilan di 44 kota di seluruh Indonesia, serta lebih dari 1.000 staff berpengalaman dan telah tersertifikasi, serta kepemilikan ISO 9001:2008 tentang standar internasional untuk sistem manajemen mutu menjadi jaminan kualitas layanan yang prima dan dapat diandalkan.
Kerjasama Lintasarta dengan KKKS ini menjadi bentuk komitmen Lintasarta dalam berkontribusi mendorong pertumbuhan sektor industri migas nasional. Melalui solusi layanan ICT yanglengkap serta after sales services yang prima akan memastikan pelaku industri migas dapat fokus di bisnis utamanya.