JAKARTA – Dalam rangka mengikuti imbauan pemerintah Indonesia untuk membatasi aktivitas di luar rumah sebagai bentuk pencegahan penularan virus corona (COVID-19), maka seluruh kegiatan Developer Talk yang merupakan rangkaian program Lintasarta Digischool dialihkan menjadi Online Series atau diselenggarakan secara daring untuk periode Maret hingga April 2020. Developer Talk adalah bagian dalam pelaksanaan pemberian 3.200 beasiswa coding kepada para pelajar dan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
“Sebelumnya kita mengagendakan di 9 kota besar di Indonesia. Yang sudah terlaksana langsung di Bandung, Medan, dan Makassar. Namun, sesuai imbauan pemerintah dan kita ingin mendukung penuh pemerintah dalam penanganan virus corona ini maka kami memutuskan pelaksanaan Developer Talk dilakukan secara online mulai 19 Maret hingga 22 April,” papar Ade Kurniawan, General Manager Corporate Secretary Lintasarta.
Tidak ada perubahan dalam prosedur pelaksanaan Developer Talk Online Series ini. Para peserta tetap akan mengikuti kelas sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang telah diinformasikan sebelumnnya. “Hari, tanggal, dan jam-nya masih sama dengan sebelumnya. Para peserta melakukan pendaftaran di link atau kanal website yang sama, dan mereka yang mengikuti Developer Talk Online Series ini juga tetap mendapatkan sertifikat,” jelasnya.
Sebagai perusahaan Information and Communication Technology (ICT), Lintasarta ingin tetap menjalankan komitmen dalam memajukan perkembangan dunia IT di Indonesia. Dengan tetap diselenggarakannya rangkaian Lintasarta Digischool melalui Online Series ini, Lintasarta berharap dapat turut mencetak programmer muda yang siap bersaing di dunia digital.
Menurut Ade, saat ini kebutuhan tenaga programmer di sektor IT menjadi prioritas dan dibutuhkan dalam jumlah yang cukup banyak. Namun, ketersediaan tenaga tersebut di Indonesia tidak mencukupi di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Ia berharap inisiatif ini dapat menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan cepat akan para programmer yang siap bekerja.
“Tapi tentu sejalan dengan upaya pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19 yang salah satunya saat ini dengan menerapkan Work from Home (WFH) dan Study from Home (SFH). Maka kami terus mencari mekanisme lain agar rangkaian proses pemberian beasiswa ini juga tetap dapat dilaksanakan tanpa harus menggelar Developer Talk dalam sesi kelas khusus,” tuturnya.
Lintasarta Digischool mengajak pelajar dan lulusan SMK berusia maksimal 29 tahun yang berminat di bidang teknologi dengan memberikan pilihan beasiswa pembelajaran secara online yang mencakup kurikulum kelas pemula Aplikasi Android dan Pemrograman Web. Sementara itu, untuk kelas expert di mana 200 orang terpilih akan mendapatkan sertifikasi berstandar global dari Dicoding (Google Developers Authorized Training Partner) sebagai mitra Lintasarta.
Seluruh proses pembelajaran hingga konsultasi dilakukan secara online dengan harapan agar seluruh peserta bisa leluasa belajar tanpa batasan ruang dan waktu di sela-sela aktivitas mereka. Selain sebagai ajang berbagi pengetahuan terkait dunia digital khususnya Android, Lintasarta Digischool dan Developer Talk juga dijadikan kanal informasi untuk memperkenalkan Lintasarta di kalangan generasi muda.
Beasiswa Lintasarta Digischool berlangsung dari tanggal 24 Februari – 30 April 2020 untuk kelas pemula dan 8 Mei – 4 September 2020 untuk kelas expert. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi website Digicoding atau media sosial Lintasarta. (IG: @ Lintasarta.official; FB: Lintasarta.official; Twitter: @lintasarta; LinkedIn: Lintasarta).